JOKEROMJACK BLOG

Selasa, 19 Maret 2013

Cara Belajar Matematika Yang Efektif Banget

Bagi sebagian siswa, matematika merupakan pelajaran yang sulit. Walau pun begitu, matematika merupakan salah satu mata pelajaran dengan jam belajar yang banyak dalam seminggu, baik tingkat SD, SMP mau pun SMA. Terlebih lagi matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang masuk dalam ujian nasional, baik tingkat SD, SMP atau pun SMA.
Belajar matematika tidak seperti belajar lainnya. Matematika merupakan
pelajaran berhitung, jadi jangan disamakan cara belajar antara mata pelajaran membaca dan berhitung. Belajar matematika sangat kurang efektif kalau hanya sekedar membaca kemudian menghafalkan rumus. Lalu bagaimana cara efektif belajar matematika?
Berikut ini adalah cara belajar matematika yang efektif.
1. Perbanyak berlatih soal
Memperbanyak berlatih soal adalah suatu cara agar bisa memahami rumus. Memperbanyak mengerjakan latihan soal juga bisa membiasakan kita dalam mengerjakan soal. Soal yang digunakan untuk berlatih juga jangan hanya satu tipe saja, pelajari juga berbagai tipe soal. Ketika ada ulangan dan terdapat soal yang sulit namun tipe soal sama seperti tipe soal yang pernah dipelajari, kita bisa terbantu karena punya pengalaman mengerjakan soal dengan tipe seperti itu.
2. Memahami, bukan hanya menghafalkan
Matematika merupakan mata pelajaran yang tidak jauh dari yang namanya angka dan rumus. Bisa berhitung dengan lancar namun lupa rumus, atau ingat rumus tapi salah menghitung bisa keliru dalam mengerjakan soal. Jadi, perlu adanya pemahaman rumus dan peningkatan kemmpuan berhitung. Jika lupa rumus saat mengerjakan PR, masih bisa buka buku. Tapi kalau kejadiannya adalah lupa rumus ketika ulangan? Oleh sebab itu, rumus bukan hanya sekedar dihafal, tapi juga perlu dipahami.
3. Jangan sering menggunakan kalkulator
Jika soal kimia atau fisika yang terkadang hitungannya rumit, tidak masalah menggunakan kalkulator untuk mempercepat penghitungan. Dalam UN pun mata pelajaran fisika dan kimia, ada soal-soal yang hitungannya tidak rumit.
Matematika memang pelajaran berhitung, namun jangan biasakan mengguakan kalkulator ketika mengerjakan soal. Membiasakan menghitung tanpa kalkulator bisa melatih kemampuan berhitung. Memperbanyak latihan berhitung bisa berguna untuk meningkatkan kecepatan berhitung. Daripada langsung menggunakan kalkulator, lebih baik menggunakan kalkulator untuk mencocokan hasil yang telah dihitung dengan cara manual. Intinya, jangan biasakan menggunakan kalkulator agar kemampuan dan kecepatan menghitung bisa ditingkatkan.
4. Bertanya jika ada kesulitan
Jangan sungkan-sungkan untuk menanyakan hal yang dianggap sulit yang berhubungan dengan mata pelajaran matematika. Bisa tanya kepada teman atau guru yang bersangkutan, asal yang sampai tanya kepada mbah dukun.
5. Jangan lupa waktu
Ada yang menganggap bahwa matematika itu mengasyikkan. Keasyikkan belajar matematika bisa membuat lupa waktu. Waktu berjam-jam bisa terasa sebentar.
6. Buat ringkasan
Cara belajar efektif yang selanjutnya adalah dengan membuat ringkasan. Catatan kecil dari rangkuman pelajaran dapat dibuat dengan mengambil garis besar dari materi pelajaran yang dipelajari. Ringkasan ini dapat memudahkan kita dalam menghafal materi.
7. Belajar saat tubuh fit
Belajar ketika kondisi tubuh lelah bukanlah hal yang bagus. Belajar dengan kondisi seperti itu sangat sulit konsentrasi.
8. Hindari belajar SKS
Belajar dengan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam) bukanlah cara yang efektif dalam belajar. Belajar dengan sistem ini biasanya dilakukan oleh siswa yang belajar hanya pada saat akan ulangan. Belajar yang dilakukan dengan metode biasa saja tidak memungkinkan munculnya kesulitan dalam belajar, apalagi belajar dengan sistem SKS.
9. Pilih tempat yang nyaman
Tempat belajar yang kurang nyaman, seperti tempat yang kotor, bau dan berisik dapat membuat kegiatan belajar menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, pilih tempat yang dirasa nyaman untuk melangsungkan kegiatan belajar.
Itulah beberapa cara belajar efektif agar paham materi pelajaran. Dari semua tips tersebut, yang tidak kalah penting adalah berdo’a. Jangan hanya berusaha tanpa berdo’a atau berdo’a saja tanpa berusaha.

1 komentar: